Selanjutnya I.G.A.K. Wardani (1994:83-88 dan 89-96) menyatakan, variasi dalam kegiatan belajar mengajar adalah perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi para siswa serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan.
Variasi dalam gaya belajar-mengajar dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
A. Variasi dalam gaya mengajar yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya yaitu :
- Variasi suara : rendah, tinggi, besar, kecil;
- Memusatkan perhatian
- Membuat kesenyapan sejenak
- Mengadakan kontak pandang
- Variasi gerakan badan dan mimik dan
- Megubah posisi, misalnya dari depan kelas ke tengah atau ke belakang kelas.
B. Variasi dalam penggunaan media dan bahan pelajaran, yang meliputi :
- Variasi alat dan bahan yang dapat dilihat
- Variasi alat dan bahan yang dapat didengar
- Variasi alat dan bahan yang dapat diraba dan dimanipulasi.
C. Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan
Pola interaksi dapat berbentuk : klasikal, kelompok dan perorangan sesuai dengan keperluan sedangkan variasi kegiatan dapat berupa mendengarkan informasi, menelaah materi, efisien latihan atau demonstrasi.